Islam telah mengatur perilaku dalam remaja. Perilaku tersebut
merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai agama. Oleh karena itu
perilaku tersebut harus diperhatikan, dipelihara, dan dilaksanakan oleh para
remaja. Perilaku yang menjadi batasan dalam pergaulan adalah :
1. Menutup Aurat
Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurot
demi menjaga kehormatan diri dan kebersihan hati. Aurot merupakan anggota tubuh
yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan
mahramnya terutama kepada lawan jenis agar tidak membangkitkan nafsu birahi
serta menimbulkan fitnah.
Aurot bagi laki-laki yaitu anggota tubuh antara pusar dan lutut
sedangkan aurot bagi wanita yaitu seluruh anggota tubuh kecuali muka dan kedua
telapak tangan.
Di samping aurot, pakaian yang dikenakan tidak boleh ketat sehingga
memperhatikan lekuk anggota tubuh dan juga tidak boleh transparan atau tipis
sehingga tembus pandang.
2. Menjauhi perbuatan zina
Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan diperbolehkan
sampai pada batas tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa. Islam adalah
agama yang menjaga kesucian, pergaulan di dalam islam adalah pergaulan yang
dilandasi oleh nilai-nilai kesucian. Dalam pergaulan dengan lawan jenis harus
dijaga jarak sehingga tidak ada kesempatan terjadinya kejahatan seksual yang
pada gilirannya akan merusak bagi pelaku maupun bagi masyarakat umum.
Allah berfirman dalam Surat Al-Isra’ ayat 32 : “Dan
janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk”
Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja
agar terhindar dari perbuatan zina, islam telah membuat batasan-batasan sebagai
berikut :
a. Laki-laki tidak boleh
berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya. Jika laki-laki dan
perempuan di tempat sepi maka yang ketiga adalah syetan, mula-mula saling
berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada perzinaan, itu semua
adalah bujuk rayu syetan.
b. Laki-laki dan perempuan yang
bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik. Saling bersentuhan yang
dilarang dalam islam adalah sentuhan yang disengaja dan disertai nafsu birahi.
Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai nafsu birahi tidaklah
dilarang.
Tata Cara Pergaulan Remaja
Semua agama dan tradisi telah mengatur tata cara
pergaulan remaja. Ajaran islam sebagai pedoman hidup umatnya, juga telah
mengatur tata cara pergaulan remaja yang dilandasi nilai-nilai agama. Tata cara
itu meliputi :
a.
Mengucapkan Salam
Ucapan salam ketika bertemu
dengan teman atau orang lain sesama muslim, ucapan salam adalah do’a. Berarti
dengan ucapan salam kita telah mendoakan teman tersebut.
b.
Meminta Izin
Meminta izin di sini dalam
artian kita tidak boleh meremehkan hak-hak atau milik teman. Apabila kita
hendak menggunakan barang milik teman, maka kita harus meminta izin terlebih
dahulu
c.
Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi
yang lebih muda
Remaja sebagai orang yang
lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan mengambil pelajaran dari
hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus menyayangi kepada adik yang lebih
muda darinya, dan yang paling penting adalah memberikan tuntunan dan bimbingan
kepada mereka ke jalan yang benar dan penuh kasih sayang.
d.
Bersikap santun dan tidak sombong
Dalam bergaul, penekanan
perilaku yang baik sangat ditekankan agar teman bisa merasa nyaman berteman
dengan kita. Kemudian sikap dasar remaja yang biasanya ingin terlihat lebih
dari temannya sungguh tidak diterapkan dalam islam bahkan sombong merupakan
sifat tercela yang dibenci Allah.
e.
Berbicara dengan perkataan yang sopan
Islam mengajarkan bahwa bila
kita berkata, utamakanlah perkataan yang bermanfaat, dengan suara yang lembut,
dengan gaya yang wajar dan tidak bual.
Dalam sebuah hadist dikatakan
bahwa, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berkata
baik atau diam.”
f.
Tidak boleh saling menghina
Menghina / mengumpat hukumnya
dilarang dalam islam sehingga dalam pergaulan sebaiknya hindari saling menghina
di antara teman.
g.
Tak boleh saling membenci dan iri hati
Rasa iri akan berdampak dapat
berkembang menjadi kebencian yang pada akhirnya mengakibatkan putusnya hubungan
baik di antara teman. Iri hati merupakan penyakit hati yang membuat hati kita
dapat merasakan ketenangan serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah
dan manusia.
“Jauhilah sifat dengki karena
(dapat) memakan kebaikan-kebaikan, sebagaimana api memakan kayu bakar,” (HR Abu
Dawud)
h.
Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
Masa remaja sebaiknya
dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat remaja harus membagi
waktunya dengan subjektif dan efisien, dengan cara membagi waktu menjadi 3
bagian yaitu : sepertiga untuk beribadah kepada Allah, sepertiga untuk dirinya,
dan sepertiga lagi untuk orang lain.
i.
Mengajak untuk berbuat kebaikan
Orang yang memberi petunjuk
kepada teman ke jalan yang benar akan mendapatkan pahala seperti teman yang
melakukan kebaikan itu, dan ajakan untuk berbuat kebajikan merupakan suatu
bentuk kasih sayang terhadap teman.
Demikian beberapa tata cara pergaulan remaja yang
dilandasi nilai-nilai moral dan ajaran islam. Tata cara tersebut hendaknya
dijadikan pedoman bagi remaja dalam bergaul dengan teman-temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar